Thursday, March 6, 2008

Kaastengels

Siapa yang tidak kenal kaastengels, kue kering warisan penjajah Belanda ini, seolah sudah menjadi kue wajib yang hadir di tiap hari Raya, baik Lebaran, maupun Natal.
Sejak kecil, saya sudah belajar membuat kue ini, dengan resep yang saya dapat dari ibu saya. Setelah beberapa kali ganti dan coba-coba resep baru, tetap resep ini yang saya rasa paling pas...

Mau coba?

Ingredients:
400 g tepung terigu protein rendah, ayak.
350 g mentega (aku pakai unsalted butter, kalau pakai salted butter, tidak perlu diberi garam lagi)
4 kuning telur ayam
250 g keju Edam tua, parut (kadang aku pakai parmesan cheese)
1/2 sdt garam halus (kalau pakai salted butter, garam tidak usah dipakai)
1/2 sdt baking powder

Olesan:
2 butir telur ayam, kocok lepas

Taburan:
100 g keju Cheddar, parut halus


Directions:
1. Campur tepung terigu, garam serta baking powder, aduk rata, sisihkan.
2. Kocok mentega (dengan mixer) sampai lembut ---> jangan terlalu lama, cukup sekitar 5 menit, gunakan kecepatan sedang.
3. Tambahkan kuning telur, terus kocok sampai mengembang.
4. Masukkan keju Edam parut, aduk rata
5. Masukkan tepung ke dalam adonan, lalu aduk secukupnya sampai tercampur rata. Simpan adonan dalam wadah plastik kedap (sejenis Tupperware), dan simpan dalam lemari es sekurangnya 30 menit atau semalam.
6. Olesi loyang tipis-tipis dengan margarin.
7. Bentuk adonan bulat panjang kecil seukuran jari telunjuk (atau sesuai selera)
8. Olesi dengan telur, taburi keju parut.
9. Panggang dalam oven dengan suhu 160 derajat celsius selama kurang lebih 15-20 menit hingga kue berwarna kuning keemasan.
10. Diamkan kira-kira 5 menit di dalam loyang, kemudian pindahkan ke rak kawat.

Wednesday, March 5, 2008

Tempe Mendoan Baehaki

Namanya pake Baehaki, karena ini resep dibuat sesuai lidah bapak Habib Baehaki alias bapak'e anak-anak... hehehe...

Beberapa kali mencoba resep tempe mendoan yang beredar seantero jagad, selalu dibilang kurang pas... jadi setelah berkali-kali mencoba, dapet deeeh... perbandingan bumbu yang pas sesuai selera beliau...

Kalo dicicip... mmm... memang yummy koook... ini resepnya...

Ingredients :
300 gram tempe, iris tipis-tipis
100 gram terigu
5 batang kucai, iris
50 gram udang kupas segar, giling halus
1 butir telur ayam, kocok lepas

Bumbu dihaluskan :
3 buah kemiri, sangrai
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar, sangrai
1 cm kunyit, cincang
1 sdt garam
150 cc santan

Directions:
1. Campur bumbu halus dengan terigu, dan cairkan dengan santan
2. Tambahkan udang yang sudah dihaluskan, aduk rata.
3. Tambahkan kocokan telur, aduk sampai rata benar.
4. Masukkan irisan daun kucai ke dalam adonan
5. Celupkan irisan tempe ke dalam adonan, goreng sampai tepung kering, tapi tempenya tetap setengah matang.
6. Sajikan dengan cabai rawit segar...

Hmmm...

Monday, March 3, 2008

Sop Buntut

Kemarin malam pergi ke Boulevard Supermarket..
Tumben ketemu buntut lokal yang udah bersih dan dipotong-potong... (biasanya masih berbentuk buntut nan panjang... masih ada kulit dan bulunya... hiiy.. bikin serem aja)
Huhu... begitu lihat buntut siap masak, langsung laper aja bawaannya
(sambil membayangkan sop buntut... tentunya... hahaha)

Gak mau rugi, cepet-cepet beli...

Jadi siang ini... ini deh menu makanannya....

Ingredients:
1 kg buntut sapi
1 buah wortel potong-potong besar
2 buah kentang potong-potong besar
1 ikat seledri
sedikit minyak untuk menumis
1 batang daun bawang
5 siung bawang merah iris tipis
5 siung bawang putih cincang halus
1 siung bawang bombay cincang
1/4 buah pala haluskan
2 sdt merica halus
3 bunga lawang (star anise)
1 batang kayu manis
10 kuntum cengkih
3 bh kapulaga
garam secukupnya
Air

Pelengkap :
Bawang merah goreng
Emping goreng (sayang daku nggak punya emping, kali ini)
Sambel

Directions:
1. Didihkan air, masukkan buntut, diamkan lebih kurang 5 menit. Angkat, tiriskan. ---> ini untuk menghilangkan bau dan rasa amis / tidak sedap dari buntut.
2. Dalam panci Presto, tumis bawang bombai, bawang merah, bawang putih hingga harum, masukkan pala dan merica.
3. Masukkan buntut, wortel, dan kentang, serta bumbu yang lain (kecuali daun bawang dan seledri), tambahkan air secukupnya, aduk rata semua bahan dalam panci.
4. Tutup panci presto, dan biarkan sampai buntut empuk (kurang lebih 20 menit).
5. Setelah uap di panci habis, buka tutup panci, masukkan seledri dan daun bawang, biarkan sampai kuah mendidih kembali (panci tidak perlu ditutup).
6. Hidangkan.

Sunday, April 2, 2006

Klappertaat Ala Ivy

Klappertaart ini salah satu kue kegemaran keluarga, sekaligus penyelamat kalau ada acara potluck mendadak ibu-ibu di sini... soalnya bikinnya gampang banget... enggak bakalan gagal deh...
Aku belajar buat klappertaart ini sejak SD, dapat resep pertama dari tanteku, dan seiring berjalannya waktu dan berkembangnya pengetahuanku akan bahan-bahan kue.... berdasarkan hasil utak atik sendiri di dapur, aku dapatkan resep ini... ini resep klappertaart yang paling simple, dengan rasa yang dijamin nggak mengecewakan menurut aku... hehehehe...

Kendala tersering adalah ketersediaan kelapa muda yang tergantung pasar... hehehe... trus kelapa muda yang bagus harus yang pas tuanya... jangan ketua-an, jangan kemudaan... kalau pakai Thai young coconut, hmmmm lebih yummy, tapi harganya... hehehe lebih mahal, bo....


Ingredients:
150 gr roti tawar, buang kulitnya
100 gr Butter
6 butir telur
300 ml evaporated milk (susu cair biasa, juga boleh... pilih yang plain dan nggak pakai gula,yaaa...)
4 kelapa muda, keruk dagingnya ---> kadang saya gumnakan thai young coconut, it's more yummy...!
1 sdt vanilla bubuk
1 tsp garam
1 tsp kayu manis bubuk
175 gr gula kastor
3 sdm tepung custard
1 sdm Rhum (boleh nggak pake, kalo nggak ada or nggak suka)
100 gr kismis
Kepingan kenari (almond flakes), kismis serta bubuk kayu manis untuk taburan (topping)

Directions:
1. Rendam roti tawar yang sudah dipotong-potong dalam evaporated milk, sampai hancur.
2. Cairkan mentega, sisihkan.
3. Panaskan oven pada suhu 180°C. Siapkan loyang, dan oleskan margarin tipis-tipis hingga rata sisihkan.
3. Kocok telur, gula dan garam hingga mengembang dan pucat warnanya.
4. Masukkan mentega cair dan tepung custard, aduk rata. Masukkan roti yang sudah direndam, juga vanilla bubuk serta kayu manis bubuk, ke dalam adonan, aduk hingga rata. Tambahkan rhum bila suka.
5. Tuang sepertiga adonan dalam loyang yang sudah dioles mentega, letakkan 1/3 kelapa muda, ratakan, taburi kismis.
6. Tuangkan lagi sepertiga andonan, taburi kelapa muda serta kismis di atasnya.
7. Lakukan hal yang sama pada 1/3 adonan terakhir.Taburi atasnya dengan kepingan kenari, juga sisa kismis dan sedikit bubuk kayu manis.
8. Panggang selama 35-40 menit hingga matang.

Saturday, March 4, 2006

Bitterballen van Roti

Kenapa judulnya pake van Roti? karena Bitterballen kegemaran keluargaku ini memang berbahan dasar roti.
Maklum, sang koki yang pemalesan, tapi hobi ngegedeprok (nah lho bahasa apa tuh?) di dapur ini, memang nggak mau bikin masakan yang ribet-ribet... (pan dah dibilangin, pemalesan...).

Nah... Bitterballen yang satu ini, memang teramat sangat simpel dan mudah buatnya...
Soal rasa?? mmm... jangan ditanya... kalo nggak percaya, coba buat aja sendiri yaaa.... gampang banget kok... hehehehe...

Ingredients:
10 lembar roti tawar, buang kulitnya
300 ml susu cair (aku sukanya evaporated milk, lebih yummy)
50 gr bawang bombay, cincang halus
3 siung bawang putih, cincang
250 gram daging sapi cincang
75 gr keju cheddar, parut
3 sendok makan margarin
merica secukupnya
bubuk pala secukupnya
gula dan garam secukupnya
minyak untuk menggoreng

Lapisan panir :
3 butir telur, kocok lepas
100 gram tepung panir / tepung roti


Directions:
1. Rendam roti tawar dalam susu cair hingga hancur.
2. Panaskan margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum.
3. Masukkan daging cincang, masak sampai berubah warna, tambahkan garam, merica, pala dan sedikit gula pasir.
4. Masukkan adonan roti yang sudah direndam tadi. Masak lagi sampai benar-benar matang.
5. Masukan keju parut. Aduk semua sampai rata. Dinginkan.
6. Pulungi adonan, bentuk bola-bola dengan ukuran sedikit lebih besar dari kelereng. Celupkan dalam kocokan telur, gulingkan dalam tepung roti, celupkan kembali dalam kocokan telur dan gulingkan sekali lagi ke dalam tepung roti.
7. Simpan dalam freezer sekurangnya 30 menit agar tepung roti menempel dengan bagus.
8. Goreng dalam minyak yang banyak sampai berwarna keemasan.

Sajikan dengan cabe rawit atau sambal botolan atau mustard atau mayones (sesuai selera).